KB suntik adalah pilihan yang cocok bagi wanita yang mencari beberapa jenis alat kontrasepsi dengan penggunaan jangka waktu yang lumayan panjang.
Namun walaupun lebih praktis dan efektif, sebenarnya tidak ada alat kontrasepsi yang benar-benar sempurna, termasuk pula KB suntik. Berikut ini adalah beberapa efek samping yang dapat terjadi dari penggunaan KB suntik:
1. Menstruasi Anda mungkin akan berhenti
Efek samping yang paling umum dari KB suntik ialah berubahnya pola menstruasi seorang wanita.Dalam jangka pendek, Bunda mungkin bisa mengalami menstruasi yang tidak teratur dan keluarnya bercak-bercak darah. Lalu setelah beberapa bulan, hormon progesteron yang terdapat dalam KB suntik menyebabkan lapisan rahim Bunda menipis, sehingga menstruasi Bunda mungkin jadi berhenti. Kemudian setelah tidak lagi memakai KB suntik, Bunda mungkin bisa mengalami pendarahan yang tidak teratur, karena tubuh Bunda sedang mengeliminasi sisa-sisa progesteron.
2. Butuh beberapa waktu agar bisa hamil setelah Bunda berhenti menggunakan KB suntik
Setelah berhenti menggunakan KB suntik, maka dibutuhkan sekitar 10 hingga 22 bulan agar keseburan wanita kembali normal. Jadi jika Bunda dan pasangan masih ingin merencanakan kehamilan segera nantinya, lebih baik pilih pil KB saja.
3. KB suntik bisa menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang
Menggunakan KB suntik lebih dari dua tahun dapat menyebabkan hilangnya kepadatan tulang Bunda. Sehingga beberapa dokter menyarankan, agar wanita yang sedang memakai KB suntik meminum suplemen yang mengandung kalsium dan vitamin D.
4. Kembung dapat terjadi
Perut kembung dan kram perut merupakan keluhan umum dari KB suntik. Hal ini karena progesteron bisa sedikit memperlambat kinerja usus pencernaan Bunda, tetapi hal ini tidak berlangsung selamanya.
Comments
Post a Comment