keguguran adalah salah satu hal yang paling ditakutkan sekaligus dikhawatirkan oleh para ibu hamil. Bayangan akan memiliki bayi kecil yang menggemaskan sirna sudah ketika divonis keguguran oleh dokter rasa sakit, Stress dan trauma akan terus membayangi saat hal itu terjadi.
faktor-faktor yang menyebabkan sesorang berisiko keguguran
meskipun setiap wanita berisiko keguguran, namun akan lebih besar risikonya kepada sesorang yang memiliki kecenderungan seperti berikut :
1.Usia
wanita dengan usia yang lebih tua berisiko mengandung bayi dengan kelainan kromosom dan besar kemungkinannya untuk keguguran, wanita yang hamil saat usia 40 tahun berisiko keguguran dua kali lipat di banding wanita berusia 20 tahun.
2.Riwayat keguguran
wanita yang memilki dua atau lebih riwayat keguguran secara berturut-turut lebih mungkin dibandingkan wanita lain untuk keguguran lagi.
3.Penyakit kronis
diabetes tidak terkontrol dan kelainan daerah tertentu yang diwariskan, gangguan autosimun (seperti sindrom antifolipid atau lupus), dan gangguan hormonal adalah beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko keguguran.
4.Masalah rahim atau serviks
memiliki kelainan tertentu pada rahim bawaan, kondisi rahim yang parah (pita jaringan perut). atau leher rahim yang lemah atau tidak normal (dikenal sebagai insufisiensi serviks) adalah peluang untuk keguguran. Hubungan antara fibroid rahim dan keguguran masih kontroversial, namun kebanyakan fibroid tidak menimbulkan masalah.
5.Riwayat cacat lahir atau masalah genetika
Jika anda, pasangan, atau anggota keluarga anda memiliki kelainan genetika, pernah didentifikasi punya masalah genetika pada kehamilan sebelumnya, atau pernah melahirkan anak dengan cacat lahir, anda akan berisiko lebih tinggi untuk keguguran pada kehamilan selanjutnya.
6 .Infeksi
risiko yang paling tinggi untuk keguguan jika anda memiliki listeria, gondokl, rubella, campak, Hiv, dan infeksi tertentu lainnya.
7. Racun Lingkungan
faktor lain yang dapat menyebabkan sesorang berisiko keguguran adalah racun yang ada di lingkungan. Beberapa bahan kimia seperti formaldehid, benzena, dan etilen oksida, dan dosis besar radiasi atau gas anestesi dianggap berbahaya.
Comments
Post a Comment