Skip to main content

Kista Ovarium



Apa itu kista ovarium?
Beberapa wanita mengalami kista salah satunya kista ovarium. Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terbentuk di dalam ovarium. Setiap wanita memiliki dua indung telur (ovarium), satu di bagian kanan dan satu lagi di kiri rahim. Ovarium yang berukuran sebesar biji kenari ini merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita. Organ ini berfungsi untuk menghasilkan sel telur tiap bulan (mulai dari masa pubertas hingga menopause) serta memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Fungsi ovarium terkadang dapat mengalami gangguan dan kista termasuk jenis gangguan yang sering terjadi.
Kista ovarium dibagi menjadi dua yaitu kista fungsional dan patologis. Kista fungsional muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi. Kista yang tergolong umum terjadi ini tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya. Jenis kista yang kedua adalah kista patologis. Berbeda dengan kista fungsional, kista patologis mengandung sel abnormal. Pada sebagian kecil kasusnya, sel abnormal tersebut bersifat kanker. 

Kenali gejala dan penyebab kista ovarium
Cukup banyak wanita yang pernah memiliki kista ovarium. Kista dapat hilang sendiri dalam beberapa bulan, meskipun demikian kista yang berukuran besar atau pecah berisiko mengakibatkan gejala serius sehingga perlu ditangani melalui operasi. Pada kebanyakan kasus, biasanya tidak akan menyadari kehadiran kista ovarium di tubuh. Namun, Anda akan merasakan gejalanya jika memiliki kista yang telah membesar, pecah, atau menutupi aliran darah ke ovarium. Berikut ini gejala-gejala yang bisa timbul akibat adanya kista :
1.    Sering buang air kecil
2.    Nyeri saat buang air besar
3.    Merasa kelelahan dan pusing
4.    Perut kembung
5.    Perubahan siklus menstruasi
6.    Mual, muntah atau nyeri payudara
7.    Gangguan pencernaan atau mudah kenyang padalah hanya makan sedikit
8.    Nyeri saat melakukan hubungan seksual
9.    Nyeri panggul sebelum menstruasi tiba atau selama
10. Nyeri panggul yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha

Apa penyebab kista ovarium?
1.    Masalah hormonal : kista fungsional dapat muncul karena masalah hormonal atau obat-obatan pemicu ovulasi.
2.    Endometriosis : wanita dengan endometriosis dapat menderita kista ovarium
3.    Kehamilan : biasanya, pada kehamilan awal, sepasang kista ovarium dapat muncul secara alami untuk mendukung janin hingga cairan amnion terbentuk.
4.    Infeksi panggul yang parah : infeksi dapat menyebar ke ovarium dan tuba palofi dan menyebabkan terbentuknya kista.

Terbentuknya kista ovarium akan mengganggu kerja dan fungsi ovarium sehingga kita perlu untuk bisa mencegah kemunculannya. Berikut pencegahan kista ovarium yang bisa dilakukan :
1.    Melakukan pola hidup sehat
Rajin berolahraga dan istirahat yang cukup membantu menjaga metabolisme tubuh. Hal ini juga membantu mencegah munculnya penyakit, tidak hanya mencegah kista ovarium melainkan juga bisa menjadi cara mencegah kanker rahim sedini mungkin.
2.    Jaga asupan lemak
Ternyata makanan berlemak menyebabkan terganggunya hormon pada wanita dan bisa meningkatkan kadar hormon kortisol. Hal ini dapat mempengaruhi pembentukan kista di bagian ovarium wanita.
3.    Perbanyak konsumsi antioksidan
Bila mengonsumsi antioksidan sangat bermanfaat untuk mencegah radikal bebas terjadi di tubuh yang dipicu oleh beragam polusi, debu, dan paparan bahan kimia lainnya.
4.    Ketahui riwayat kista dalam keluarga
Sebaiknya mulai menelusuri ada atau tidak riwayat penderita kista di keluarga. Hal ini sangat perlu dilakukan untuk pencegahan kista ovarium dapat dilakukan lebih maksimal.
5.    Jaga kebersihan area kewanitaan
Kista ovarium bisa juga muncul sebagai bagian dalam siklus menstruasi. Tidak hanya itu, ketika menstruasi kemungkinan untuk timbul iritasi bakteri semakin tinggi sehingga bisa menimbulkan beragam penyakit di kewanitaan, seperti endometriosis dan sindrom ovarium polikistik, yang selanjutnya bisa menyebabkan kista. Rawat daerah kewanitaan dengan ROSE V yang terbuat dari bahan herbal alami, aman dikonsumsi dan membantu merawat area kewanitaan.


Kunjungi Situs Website Kami :



herbalkesuburan.net
obatkesuburan.net
solusicepathamil.net
solusihamilcepat.net
suplemenkesuburan.com
infokeputihan.com
rosevofficial.com







Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis Keputihan yang Tidak Normal

Keputihan yang tidak normal umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indikasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya diwaspadai. Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis keputihan yang tidak normal: 1. Keputihan dengan lendir berwarna cokelat atau mengandung darah. Keputihan ini umumnya disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Tetapi tetap perlu diwaspadai karena walau jarang, kondisi ini bisa menjadi indikasi dari kanker serviks atau rahim. 2. Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan. Rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil serta munculnya pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seks yang menyertai keputihan, dapat mengindikasikan gonore atau chlamydia (klamidia). Jika dibiarkan, kedua penyakit menular seksual ini dapat memicu infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Karena itu, segera temui dokter untuk menjalani pengobatan dengan antibiotik. 3. Keputihan dengan lend...

Manfaat Daun Sirih Untuk Ibu Hamil

Sirih merupakan tanaman herbal yang daunnya sering digunakan untuk nginang. Di Indonesia daun sirih sudah biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit secara tradisional. Bukan hanya untuk mengobati berbagai macam penyakit saja, namun juga penggunaannya sudah diketahui memiliki manfaat  untuk ibu hamil dan pasca persalinan. Pada daun sirih terkandung minyak atsiri yang meliputi betlephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang mampu membunuh kuman, antioksidan, dan anti jamur. Untuk ibu hamil daunsiri berguna untuk: 1.Mengatasi keputihan Keputihan adalah masalah organ reproduksi yang normal dialami seorang wanita dan ibu hamil yang telah memasuki kehamilan trisemester kedua dan ketiga. Keputihan memiliki bau dan warna cairan putih. Untuk mengatasinya ibu bisa menggunakan rebusan dain sirih karena ada kandungan antijamur dan antiseptiknya. Pengobatan dilakukan sekali dalam sehari. Untuk mengurangi rasa gatal dan lembab yang...

TESTIMONI ROSE V