1.Kanker Serviks
Tak hanya di Indonesia, kanker serviks juga merupakan jenis kanker yang sangat umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering terjadi pada wanita.
Tak hanya di Indonesia, kanker serviks juga merupakan jenis kanker yang sangat umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kanker serviks merupakan jenis kanker nomor empat yang paling sering terjadi pada wanita.
Namun, di Indonesia sendiri kanker pada wanita yang satu ini berada pada peringkat kedua kanker yang paling sering terjadi. Berdasarkan data IARC, kanker serviks baru yang muncul tahun 2014 di Indonesia sebanyak 20,9 persen.
Sementara, dari sumber yang sama diketahui bahwa kanker jenis ini menyebabkan kematian sebanyak 10,3 persen pada tahun 2014 di Indonesia.
2.Kanker Ovarium
Jenis kanker pada wanita yang satu ini ditandai dengan gejala seperti perut kembung, tidak nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, perubahan siklus haid, hingga terasa tidak nyaman di bagian panggul.
Jenis kanker pada wanita yang satu ini ditandai dengan gejala seperti perut kembung, tidak nafsu makan, penurunan berat badan yang drastis, perubahan siklus haid, hingga terasa tidak nyaman di bagian panggul.
Biasanya, kanker ovarium terjadi pada wanita yang berusia 55 tahun lebih. Namun tidak menutup kemungkinan dialami oleh anak-anak atau remaja. Kanker ovarium dapat disembuhkan secara total jika ditemukan cepat dan diobati dengan tepat.
Kanker ini menjadi kasus kanker dengan peringkat ke-4 yang paling sering terjadi pada wanita di Indonesia menurut data IARC. Dari data yang sama, diketahui bahwa kasus kanker ovarium baru pada tahun 2014 di Indonesia ada sebanyak 10,23 persen.
3.Kanker Payudara
Ancaman kanker di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat. Menurut Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan terjadi peningkatan kejadian kanker di dunia 300 persen pada tahun 2030, dan mayoritas terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Ancaman kanker di Indonesia semakin meningkat seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat. Menurut Organisasi Penanggulangan Kanker Dunia dan Badan Kesehatan Dunia, diperkirakan terjadi peningkatan kejadian kanker di dunia 300 persen pada tahun 2030, dan mayoritas terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
Comments
Post a Comment