Skip to main content

Penyebab Kelahiran Prematur Pada Bayi



Kelahiran prematur merupakan kelahiran yang terjadi sebelum mencapai usia 32 minggu. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor yang sulit diprediksi.

1.Infeksi bakteri pada sistem reproduksi seperti klamidia, gonore dan trikomoniasis dan saluran kemih. Infeksi ini akan menyebabkan selaput disekitar kantung amnion melemah dan membuat ketuban pecah lebih dini.

2.Penyakit atau kondisi tertentu seperti diabetes, gangguan ginjal, tekanan darrah tinggi, dan anemia selama kehamilan. Selain itu juga akibat masalah pada plasenta seperti plasenta previa dan kondisi serviks yang tidak normal secara genetik atau akibat operasi serviks, dan akibat menjalani operasi di rongga perut selama mengandung seperti usus buntu atau batu empedu dapat meningkatka resiko lahir prematur.

3.Gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok saat hamil, mengkonsumsi alkohol dan makanan-makanan yang tidak bernutrisi.

4.Resiko lain seperti mengandung lebih dari satu bayi, hamil dengan jarak kurang dari 6 bulan dari kehamilan sebelumnya, bayi tabung, pernah aborsi atau keguguran, mengalami trauma, depresi atau kekerasan saat hamil, berat badan yang tidak ideal, aktifitas fisik yang beratm sering mengalami pendarahan saat hamil, berusia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun, dan mengkonsumsi obat dietilstilboestrol (DES) saat hamil.


Konsultasi dan Order  : https://kontakk.com/@kesehatanwanitarosev

Kunjungi media sosial kami :

ig @nasa_rosevofficial : https://bit.ly/2LkwLEx
forum diskusi sahabat rosev : https://bit.ly/2yMpuvB
fanpage Rosev.Official : https://bit.ly/2wshrj9
youtube rose v official : https://bit.ly/2Jruy8Z


#rosevnasa
#obatkeputihan
#kondiloma
#cegahkankerserviks
#efekkb
#promil
#kutilkelamin
#kistaovarium
#haidtidaklancar
#akibatkeputihan
#kb
#menopause
#menstruasi
#menopause
#bayiprematur
#penyebabkelahiranprematur

Comments

Popular posts from this blog

Jenis-jenis Keputihan yang Tidak Normal

Keputihan yang tidak normal umumnya terjadi karena infeksi. Kondisi ini juga terkadang dapat menjadi indikasi dari penyakit-penyakit tertentu sehingga sebaiknya diwaspadai. Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis keputihan yang tidak normal: 1. Keputihan dengan lendir berwarna cokelat atau mengandung darah. Keputihan ini umumnya disebabkan oleh siklus menstruasi yang tidak teratur. Tetapi tetap perlu diwaspadai karena walau jarang, kondisi ini bisa menjadi indikasi dari kanker serviks atau rahim. 2. Keputihan disertai rasa nyeri atau pendarahan. Rasa nyeri pada tulang panggul atau saat buang air kecil serta munculnya pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah berhubungan seks yang menyertai keputihan, dapat mengindikasikan gonore atau chlamydia (klamidia). Jika dibiarkan, kedua penyakit menular seksual ini dapat memicu infeksi serius pada organ reproduksi wanita. Karena itu, segera temui dokter untuk menjalani pengobatan dengan antibiotik. 3. Keputihan dengan lend

Apa Penyebab Servisitis

Servisitis adalah kondisi yang juga dikenal sebagai infeksi serviks, pembengkakan dan keadaan peradangan di saluran serviks yang disebabkan oleh infeksi, jamur atau parasit. Gejala servisitis mungkin mirip dengan vaginitis, gejala tersebut termasuk hubungan seksual yang terasa sakit, gatal dan keluar cairan yang tidak biasa dari *agina. Ada dua jenis servisitis, yakni servisitis akut dan servisitis kronis. Jika servisitis tidak diobati dengan tepat waktu, akan menyebabkan peradangan serviks yang akan berujung pada kondisi kronis. Servisitis adalah kondisi tidak sulit untuk diobati, tetapi jika tidak diobati, penyakit ini akan mengurangi kekebalan rahim dan *agina, meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual seperti sifilis, gonore dan klamidia, bahkan HIV. Penyebab Servisitis servisitis lebih sering terjadi karena infeksi daripada penyebab yang tidak menular, dan ada berbagai penyebab radang leher rahim dan faktor risikonya termasuk : - Infeksi *agina. - pe

Manfaat Daun Sirih Untuk Ibu Hamil

Sirih merupakan tanaman herbal yang daunnya sering digunakan untuk nginang. Di Indonesia daun sirih sudah biasa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit secara tradisional. Bukan hanya untuk mengobati berbagai macam penyakit saja, namun juga penggunaannya sudah diketahui memiliki manfaat  untuk ibu hamil dan pasca persalinan. Pada daun sirih terkandung minyak atsiri yang meliputi betlephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang mampu membunuh kuman, antioksidan, dan anti jamur. Untuk ibu hamil daunsiri berguna untuk: 1.Mengatasi keputihan Keputihan adalah masalah organ reproduksi yang normal dialami seorang wanita dan ibu hamil yang telah memasuki kehamilan trisemester kedua dan ketiga. Keputihan memiliki bau dan warna cairan putih. Untuk mengatasinya ibu bisa menggunakan rebusan dain sirih karena ada kandungan antijamur dan antiseptiknya. Pengobatan dilakukan sekali dalam sehari. Untuk mengurangi rasa gatal dan lembab yang mem